Siapa yang tidak senang bila bayi dan balita kita tumbuh cerdas dan aktif, seluruh perkembangan kecerdasannya berkembang dengan maksimal
Perkembangan kecerdasan bayi dan balita berkembang melalui pengalaman dan stimulus dari lingkungannya. Permainan merupakan salah satu sarana dalam mengembangkan kecerdasan bayi dan balita.
Bermain dengan anak sebaiknya dilakukan sejak dini. Sebab lewat
bermainlah anak belajar dan mengenal dunia sekitarnya, seperti tekstur,
aroma, rasa, irama, ekspresi dan gerak, dengan cara yang menyenangkan.
Selain itu, bermain dengan anak juga melekatkan hubungan Anda dengannya.
Harga: Rp. 80.000,-
Dalam buku 100 Permainan yang Mencerdaskan Bayi dan Balita ini, Tim
Ayah bunda menyusun permainan, sesuai dengan rentang usia, yang tidak
selalu harus menyediakan waktu dan tempat khusus. Anda bisa mengajak si
kecil bermain sambil menyuapi, di tempat tidur, di gendongan, di
stroller dan di halaman, dengan atau tanpa alat permainan.
Buku yang merupakan penyempurnaan dari buku 75 Permainan yang
Mencerdaskan Bayi dan Balita ini, juga dilengkapi dengan tips memilih
dan memeberi makanan kepada anak, yang sesuai dengan tahapan usianya. Khususnya bagi usia 0 - 36 bulan.
Pemberian nutrisi yang tepat akan membuat anak tumbuh sehat, cerdas dan bermain gembira.
Apabila berminat ingin memiliki buku ini silahkan order di via email umi.idaman@gmail.com atau sms ke 085 646 800 358 an. Atina Hasanah
Setelah order maka akan dapat balasan tentang ketersediaan stok dan informasi nomor Rekening untuk transfer, setelah transfer harga buku dan ongkos kirim, kami akan mengirim buku pesanan anda ke alamat anda. Lama pengiriman dari kami sampai alamat anda sekitar 3-5 hari.
Sebagai orang tua
memiliki anak merupakan anugerah yang paling istimewa yang telah Allah
berikan, Allah telah memberi tanggung jawab besar dalam membentuk dan mendidik
anak-anak kita.
Dengan rasa tanggung jawab
inilah maka setiap orang tua menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi anak
yang baik, shaleh, disiplin, bertanggung jawab, jujur, pintar, bermanfaat dan
segala kebaikan yang lain. Namun tidak jarang seorang anak tumbuh dan
berkembang tidak sesuai dengan harapan orang tua.
Suatu saat ada seorang ibu yang
mengeluhkan anaknya yang tidak berdisiplin untuk membereskan mainannya dan
selalu menolak jika disuruh oleh orang tuanya, padahal ia selalu mengajarkan
yang baik, lalu apa yang salah?
Dalam Seminar dan Workshop
untuk orang tua dan anak “Belajar dari kacamata anak” Ninik Ni’matur
Rahmaniah dan Warih Wijayanti menerangkan dalam makalahnya setidaknya ada
10 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak
yang pertama
MENANAM
“RANJAU MENTAL”
Keinginan orang tua untuk
mempunyai anak yang mandiri terkadang ditafsirkan dengan perkembangan
kedewasaan anak yang lebih cepat dari anak sebayanya, sehingga orang
tua menuntut anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan
kapasitasnya. Hal ini dapat mengakibatkan anak merasa tidak mampu dan
mengutuk dirinya sehingga tertanam perasaan minder.
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang
kedua
MENUNGGU
ANAK BERPERILAKU BURUK
Pernahkah tanpa anda sadari
ternyata anak anda suka berbohong? Atau suka mengambil barang orang
lain? Atau suka meninggalkan shalat? Apa yang anda lakukan? Memarahinya ?
memotong uang jajannya ? atau memukulnya ?
Memarahi, memotong uang jajan
atau memukul tidak akan membuat anak merasa jera dan berhenti dari
kebiasaan buruknya. Beri perhatian, fokus pada hal positif, tanamkan dalam
keyakinan mereka bahwa mereka adalah anak yang paling istimewa. Karena
jika perhatian kita fokus pada kesalahan mereka apalagi selalu mengungkitnya
justru akan meyakinkan dalam benak mereka bahwa mereka adalah anak yang
sesuai dengan yang anda lebelkan.
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang
ketiga
TIDAK
KONSISTEN
Ini merupakan kesalahan orang
tua yang banyak terjadi dan bahkan dianggap wajar adalah tidak konsisten.
Contoh dalam merayu anaknya untuk diam dari tangisnya, banyak orang tua
mengiming-iminginya dengan membeli jajan. Tapi pada kenyataannya setelah
tangisnya berhenti orang tua belum juga memenuhi janjinya. Inilah yang mendidik
mereka untuk berbohong, tidak percaya pada orang lain
10 kesalahan orang tua dalam mendidik
anak yang ke
empat
MENUTUP
PINTU KOMUNIKASI TERBUKA
Komunikasi merupakan hal yang
terpenting dalam membangun sebuah hubungan, dengan komunikasi yang baik segala
masalah dapat terselesaikan. Tinggalkan pemahaman kuno yang mengatakan anak
harus selalu berkata “ya” pada orang tua, anak harus
“mendengarkan” segala omongan orang tua. Jika anda masih menggunakan
faham ini jangan kaget jika ternyata sang anak berperilaku buruk
dibelakang anda.
Bangunlah komunikasi terbuka,
dengarkan segala keluh kesah anak, fahami dengan kacamata anak
dan luruskan jika ada hal yang menyimpang.
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang
kelima
MEMAINKAN PERAN, MEMBERESKAN MASALAH
Di masyarakat sering kali
terjadi pertengkaran anak menjadi pertengkaran orang tua, ini
diakibatkan orang tua ikut campur dalam masalah anak.
Campur tangan orang tua dalam membereskan masalah anak akan
mendorong anak untuk manja, sehingga anak tidak mampu
menyelesaikan masalahnya sendiri. Beri kepercayaan dan kesempatan pada anak
untuk menyelesaikan masalahnya sendiri agar terbangun jiwa yang kuat.
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang
keemam
ORANG
TUA VS ANAK
Sepertinya aneh jika mendengar anak
bermusuhan dengan orang tua, namun inilah yang banyak terjadi. Orang
tua yang memaksakan keinginannya pada anak dapat mengakibatkan anak
merasa tertekan, tidak difahami dan bahkan membenci orang tuanya.
Melihat anak yang enggan melakukan keinginan orang tua, para orang
tuanya mempunyai pemahaman bahwa sang anak membangkang dan timbullah
percekcokan antara orang tua dan anak. Jadilah sahabat bagi anak
anda sendiri.
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang
ketujuh
MENGGUNAKAN “DESTRUCTIVE DISCIPLINE”
Merupakan penerapan disiplin
yang tidak bertanggung jawab, yang ada hanya aturan baku tanpa ada pemberian
pemahaman pada anak hakikat dari penanaman disiplin yang dimaksud
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang kedelapan
“LAKUKAN
SEPERTI YANG SAYA KATAKAN, JANGAN SEPERTI YANG SAYA LAKUKAN”
Seorang anak bingung dan
tergoncang jiwanya jika anda yang menyuruh mereka untuk tidak merokok tetapi
anda sendiri merokok. Karena seorang anak akan melakukan apa yang mereka lihat
bukan yang mereka dengar. Berikan contoh bukan perintah
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak yang
kesembilan
MENGABAIKAN
KEBUTUHAN KHUSUS
Setiap
anak mempunyai kebutuhan fisik maupun psikis yang harus dipenuhi oleh orang
tua, berdalih karena kesibukan, bekerja untuk kebutuhan, banyak orang tua yang
tidak sadar bahwa mereka telah menelantarkan kebutuhan fisik dan psikis anak
10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak
yang kesepuluh
LUPA
UNTUK BERSENANG-SENANG
Rutinitas yang panjang, stress
di tempat kerja dan beban yang menumpuk membuat para orang tua terlalu fokus
pada pemenuhan kewajibannya, bahkan terkadang memposisikan anak sebagai bagian
dari bebannya, sehingga para orang tua lupa untuk bersenang-senang.
Ayah bunda.....jika menemukan
kejanggalan pada anak seperti perilaku negatif, prestasi yang menurun, emosi
tidak stabil, mengurung diri, berbohong, tidak disiplin, tidak bertanggung
jawab dan segala gejala negatif, jangan buru-buru salahkan anak, koreksi dulu
cara hubungan dan mendidik kita. Apakah ada salah satu dari 10 kesalahan
orang tua dalam mendidik anak? Jika ya segera ubah dari 10 kesalahan
orang tua dalam mendidik anak menjadi 10 kebenaran orang tua
dalam mendidik anak.
Terimakasih atas kunjungannya
semoga posting 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak dapat
bermanfaat. Amin..
Siapa yang tidak suka bila buah hati bunda mempunyai akhlak yang baik? namun perkembangan akhlak buah hati tidak dapat tumbuh dengan sendirinya, perlu usaha yang maksimal dalam menanamkan akhlak, banyak cara untuk menanamkan akhlak salah satunya melalui dongeng. Dongeng dipercaya menanamkan akhlak karena lebih menarik dan menyenangkan. Berikut saya posting menanamkan akhlak melalui dongeng
ANTI DAN PAMAN CHEEK
Mentari
baru saja muncul di ufuk, semua penghuni kebun Floria sedang sibuk dengan
urusan mereka, burung-burung berdendang sambil bergotong royong membersihkan
sangkar mereka dari sisa air hujan yang turun tadi malam, sekelompok lebah madu
berdengung mengitari bunga-bunga mawar yang tumbuh subur di negeri ini,
beberapa kodok meloncat-loncat di atas daun teratai bercanda ria, warna warni
pelangi melengkung indah diantara dua gunung menyambut datangnya pagi, sesekali
terdengar dengkuran paman Cheek yang masih tertidur.
Paman
Cheek adalah seekor tupai gendut yang mempunyai sifat yang kurang baik, pelit
tidak suka berbagi dengan orang lain, sombong karena dia sangat pandai memanjat
pohon serta pemarah dan sangat sulit memaafkan kesalahan orang.
Matahari
mulai memancarkan sinar kekuningan disaat Anti si tikus kecil beserta dua
temannya sedang berjalan mencari makan diantara semak-semak yang tepat dibawah
pohon kelapa tempat paman Cheek tinggal, tiba-tiba terdengar suara teriakan
kesakitan “aduh...Anti Joki tolong aku”, ternyata kaki Tum salah satu teman
Anti tertancap duri, Anti dan Joki langsung mendekat berusaha untuk menolong,
dengan susah payah akhirnya duri yang menancap di kaki Tum telah berhasil
dicabut, tetapi Tum terus saja mengerang kesakitan disebabkan karena duri yang
menancap beracun sehingga harus diberi penawar, dengan sigap Anti memanjat
pohon kelapa untuk meminta kelapa pada paman Cheek sebagai penawar racun.
“Tok
tok tok” Anti mengetuk pintu, paman Cheek yang merasa terganggu tidurnya
langsung menghardik Anti “hai tikus kecil, kamu telah mengganggu tidurku, sana
pergi!” “maaf paman Cheek, kedatangan saya kesini ingin meminta satu kelapamu
untuk mengobati temanku” “Kamu ingin meminta kelapaku?O...tidak mungkin, ini
adalah kelapa-kelapa persediaanku untuk musim dingin” “Tapi...saya hanya butuh
satu” “Tidak, sudah sana pergi”. Dengan hati sedih Anti berlalu meninggalkan paman
Cheek.
“Tolong...tolong...”
Anti segera menghentikan langkahnya dan mencari tahu siapa yang meminta tolong,
ternyata kedua kaki paman Cheek sedang terjerat perangkap yang dipasang petani,
dan terlihat ada seekor ular yang merayap mendekati untuk menyantapnya. Anti
segera manghampiri paman Cheek dan langsung menggerogoti tali perangkap hingga
terputus dan paman Cheek pun terbebas dari jeratan.
Melihat
kebaikan hati Anti yang telah membantunya, paman Cheek menjadi malu karena
telah memarahinya dan berbuat pelit padanya, akhirnya paman Cheek pun meminta
maaf atas kesalahannya dan memberikan beberapa kelapa pada Anti.
Sejak
saat itu paman Cheek menjadi hewan yang ramah dan dermawan, karena ternyata dia
tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.
Cara mudah menghadapi anak ngambek Bunda pasti khawatir jika sang anak tercinta
mempunyai kebiasaan suka ngambek dan
sulit untuk diajak komunikasi (Kompromi), sedikit saja hal yang tidak sesuai
dengan kehendaknya ia cepat emosi dan segera mengurung diri di kamar. Berikut saya mencoba untuk berbagi pengalaman dalam Cara mudah menghadapi anak ngambek
Sebenarnya
apa sih ngembek itu? Ngambek ialah ekspresi emosi ketidak
puasan terhadap sesuatu. Tentu saja kebiasaan ini tidak baik karena akan
mengakibatkan anak sulit bergaul, merasa terisolir, dan tidak mempunyai banyak
teman, hal ini dapat mengganggu perkembangan sosial dan psikologinya, terutama
kecerdasannya dalam mengelola emosi.
Namun bunda jangan terburu-buru menyalahkan
anak, bisa jadi kebiasaanya ini merupakan hasil dari didikan kita yang tanpa
kita sadari menyebabkan ia mempunyai kebiasaan tersebut. Lalu bagaimana cara mudah menghadapi anak ngambek? Pengalaman saya dalamCara mudah menghadapi anak ngambek
1.Bersikaplah yang tenang
Karena
keterbatasannya dalam berkomunikasi sering kali anak mengungkapkan perasaannya
dengan melakukan hal-hal yang dapat menarik perhatian orang tuanya, berharap
orang tuanya cepat meresponsnya baik itu respons yang positif maupun negatif
(marah), karena bagi anak lebih baik dimarahi dari pada tidak diperhatikan.
Saat sang
anak sudah mulai ngambek jangan segera merespons, jika bunda segera meresponsnya maka
sang anak akan menggunakan ngambek sebagai jurus jitu untuk menarik perhatian
bunda, biarkan anak beberapa saat hingga ia menyadari bahwa sikapnya tidak
dapat menarik perhatian bunda.
Jika bunda
mulai terpancing untuk marah, tarik nafas yang panjang tenangkan diri, karena
jika bunda menghadapinya dengan amarah maka justru akan memperparah
kebiasaannya.
2.Fahami perasaannya
Setelah
bunda membiarkannya beberapa saat, hampirilah tunjukkan bahwa anda
menyayanginya, peluk tubuh mungilnya dan tanyakan perasaannya “adik kenapa?”
“bunda nakal !!!, adik nggak boleh minum es, padahal temen-temen adik minum es
tadi”. Fahami perasaannya dan jangan menyalahkan sikapnya “tadi bunda nakal?
Bunda minta maaf ya?” tatap matanya “adik pengen banget minum es? Sama seperti
teman-teman adik ya?” jika anak menjawab, itu tandanya ia sudah dapat diajak
berbicara
3.Ajak anak untuk menemukan solusi
Allah telah
menciptakan manusia dengan sempurna termasuk untuk menemukan jalan keluar dari
masalahnya. Bimbing anak untuk mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi
“coba lihat ke atas ada burung kecil, hebat ya bisa terbang, adik pengen bisa
terbang nggak?” “emang adik bisa terbang? Kan adik nggak punya sayap?” “adik
memang tidak punya sayap tapi adik bisa terbang tanpa sayap, hebatkan?” “mau
mau adik mau bisa terbang setiap hari, bagaimana caranya bunda” “wah...terbang
setiap hari? kalau begitu adik jadi pilot aja, biar bisa terbang setiap hari.
Pilot itu orang yang mengendalikan pesawat, dan dia harus pintar” “aku mau
pintar biar bisa jadi pilot” “kalau begitu adik tidak boleh sakit biar bisa
terus sekolah dan menjadi pintar” “kemarin si ujang nggak masuk sekolah karena
sakit” “kenapa dia sakit?” “karena waktu istirahat dia minum es jadi pilek deh”
“waduh....adik masih mau minum es?” “enggak ah...nanti sakit, malah nggak bisa
sekolah, bagaimana bisa jadi pilot nanti”
4.Berikan pujian yang tulus
Setelah anak mampu menyelesaikan sendiri masalahnya, jangan lupa beri pujian. Karena pujian merupakan suntikan energi untuk dapat membangkitkan semangatnya untuk menjadi lebih baik.
“Subhanallah adik pintar, memilih tidak minum es agar adik pintar dan bisa jadi pilot” jangan lupa peluk dan cium ya bunda...,dijamin anak anda akan tambah sayang pada bunda, dan akan lebih mudah untuk diarahkan
5. Mengoreksi Diri
Yang penting dilakukan oleh orang tua adalah mengoreksi
diri, bisa jadi kebiasaan ngambek pada anak adalah buah dari cara kita
bersikap pada anak yang menjadikan mereka lebih mengambil sikap ngambek dari
pada yang lain.
Terimakasih bunda atas perhatiannya semoga info tentang Cara mudah menghadapi anak ngambekdapat membantu bunda saat menghadapi anak ngambek